Uskup Agung Kupang, Mgr. Hironimus Pakaenoni, pada hari Minggu 15 Juni 2025, secara resmi menetapkan Stasi St. Petrus Manulai II menjadi Kuasi Paroki dan mengangkat RD Andre J. Alo’a sebagai Pastor Kuasi Paroki yang pertama.
Penetapan ini diumumkan dalam perayaan Ekaristi Pesta Perak Stasi St. Petrus Manulai II yang dirayakan bersamaan dengan acara perpisahan RD Yohanes Kartiba, Pastor Stasi yang akan menempati tugas baru sebagai Sekretaris Eksekutif Komisi Kateketik Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) di Jakarta.
Perayaan Ekaristi berlangsung di Gereja St. Petrus Manulai II yang dipimpin langsung oleh Uskup Agung Kupang dan diikuti umat dan undangan yang memenuhi gereja dan halaman sekitarnya.
Dalam sambutan perpisahannya, RD Yohanes Kartiba menyampaikan terima kasih kepada seluruh umat Stasi St. Petrus Manulai II yang telah bekerja sama dengannya selama lebih dari tiga tahun. Dengan nada bercanda, ia juga menyampaikan permohonan maaf kepada para ibu dan istri, jika selama masa pelayanannya terdapat anggota keluarga, baik kaum muda maupun para suami, yang datang ke pastoran dalam keadaan sadar, tetapi pulang ke rumah dalam kondisi setengah sadar, meskipun hanya sesekali saja.
Sambutan RD Kartiba sempat beberapa kali terhenti karena perasaan haru. Ratusan umat, Pria-Wanita, Tua dan Muda nampak meneteskan air mata, tersentuh oleh pelayanannya selama masa tugasnya.
Ucapan terima kasih dan permohonan maaf disampaikannya dengan penuh kesungguhan di hadapan umat yang hadir.
RD Yohanes Kartiba adalah Pastor pertama yang ditugaskan dan menetap di Stasi Manulai Paroki St.Yoseph Naikoten Kupang.
Pada masa tugasnya, Stasi St.Petrus Manulai II mengalami perkembangan yang sangat pesat baik secara fisik maupun dalam pelayanan Umat.
Sebagi Pastor Perintis, tanpa kenal lelah, entah itu musim kemarau atau musim hujan, baik atau tidak baik waktunya, ia tetap setia melayani Umat Stasi St.Petrus Manulai.
Pelayanan maksimal itu ia lakukan dengan ketaatan dan ketekunan yang luar biasa tanpa mengeluh, meskipun seluruh keuangan Stasi setiap minggu disetor seluruhnya ke kas Paroki St.Yoseph Naikoten Kupang.
Setelah beberapa sambutan dan disusul berkat penutup dari Uskup Agung Kupang, perayaan syukur Pesta Perak dan Perpisahan dengan RD YohanesKartiba, dilanjutkan dengan acara resepsi di halaman barat Gereja St. Petrus Manulai II yang dihadiri oleh umat, tamu undangan, dan para rohaniwan.
Penetapan Stasi St. Petrus Manulai II sebagai Kuasi Paroki menandai langkah penting dalam perkembangan pelayanan pastoral di wilayah tersebut. Dengan pengangkatan RD Andre J. Alo’a sebagai Pastor Kuasi Paroki, Kuasi Paroki St.Petrus Manulai II diharapkan, dengan pendampingan finansial dan SDM Paroki St.Yoseph Naikoten Kupang, akan terus berkembang dalam kehidupan iman dan pelayanan pastoral yang lebih mandiri, hingga kelak dapat berdiri sendiri sebagai sebuah Paroki.