Umat Katolik Paroki St. Yoseph Naikoten Kupang merayakan Hari Kamis Putih yang jatuh pada tanggal 17 April TahunYubileum 2025, untuk mengenang perjamuan malam terakhir Yesus bersama para murid-Nya,
Perayaan Ekaristi Kamis Putih berlangsung dalam dua kali misa, yakni pukul 16.30 WITA dan pukul 19.00 WITA.
Misa kedua yang berlangsung pada pukul 19.00 WITA dipimpin oleh RD Apolonius Dora dan didampingi oleh RD Yohanes Kartiba dengan Paduan Suara dari Wilayah XI.










Salah satu momen istimewa dalam perayaan ini adalah upacara pembasuhan kaki yang dilakukan setelah pembacaan Injil. RD Apolonius Dora membasuh kaki 12 orang perwakilan umat sebagai simbol kerendahan hati dan pelayanan, meneladani tindakan Yesus kepada para murid-Nya.
Dalam homilinya, RD Apolonius mengajak umat untuk merenungkan makna terdalam dari Kamis Putih. “Inilah malam dalam ingatan, malam yang menyelamatkan,” ungkapnya. Ia menegaskan bahwa peristiwa malam ini bukan sekadar kenangan historis, melainkan panggilan untuk hidup dalam kasih yang nyata dan pelayanan kepada sesama. Menutup homilinya, beliau menekankan, “Malam ini kita dipanggil dan diutus untuk menjadi kenangan akan Allah di dunia ini.”

















Usai Doa Penutup, dilangsungkan upacara pemindahan Sakramen Mahakudus ke tempat penyimpanan sementara, yang kemudian dilanjutkan dengan adorasi bergilir oleh umat. Suasana hening menyelimuti gereja. Umat larut dalam adorasi dan menyertai Yesus dalam pergulatan-Nya menuju salib.





Perayaan Kamis Putih ini menjadi awal dari rangkaian Triduum Paskah, mengantar umat memasuki misteri penderitaan, wafat, dan kebangkitan Kristus dengan hati yang terbuka dan iman yang diperbarui.