Paroki St. Yoseph Naikoten Kupang mengadakan Upacara Mengenang Sengsara Tuhan Yesus pada Jumat Agung, 18 April Tahun Yubileum 2025, pada pukul 15.00 WITA sampai Pkl. 17.45 wita, dipimpin oleh RD Jhon Rusae, didampingi oleh RP Edu Dosi, SVD dan diiringi Paduan Suara OMK St. Yoseph Naikoten.
Liturgi Jumat Agung terdiri dari tiga bagian utama: Ibadat Sabda dengan Pasio atau nyanyian kisah sengsara Tuhan Yesus menurut Injil Yohanes, Penghormatan Salib, dan Komuni Kudus.
Dalam homilinya, RP Edu Dosi, SVD, mengajak umat untuk menyelami secara lebih dalam karakter setiap tokoh yang terlibat dalam kisah sengsara Yesus. Ia menggambarkan bagaimana masing-masing tokoh — dari Petrus yang menyangkal, Yudas yang mengkhianat, Pilatus yang ragu, hingga para serdadu yang menyiksa, memiliki perannya masing-masing dalam drama ilahi yang membawa pada keselamatan umat manusia. “Kisah sengsara Yesus adalah cermin kehidupan kita. Pada kisah sengsara Yesus, masing-masing tokoh memainkan hanya satu peran; tetapi saat ini kita memainkan hampir semua peran mereka terhadap Kristus dan sesama.” tegas P. Edu menutup homilinya.







































Setelah homili, umat diberi kesempatan menghormati Salib Suci.
Upacara Mengenang Sengsara Tuhan Yesus diakhiri dengan penerimaan Komuni Kudus dan berkat penutup.