Suasana haru dan khidmat menyelimuti Katedral Kristus Raja Kupang saat ribuan umat menghadiri Misa Requiem dan prosesi pemakaman Uskup Emeritus Keuskupan Agung Kupang, Mgr. Petrus Turang, yang wafat di Jakarta pada Tanggal 4 April 2025.
Misa pemakaman dimulai pukul 09.00 WITA dan berlangsung selama 3 jam 45 menit hingga pukul 12.45 WITA, dipimpin langsung oleh Uskup Agung Kupang Mgr. Hironimus Pakaenoni. Ia didampingi Ketua Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) Mgr. Antonius Subianto Bunyamin, Uskup Atambua Mgr. Dominikus Saku, Uskup Manado Mgr. Benedictus Rolly Untu, Uskup Denpasar Mgr. Silvester San, Uskup Larantuka Mgr. Fransiskus Kopong Kung, Uskup Sorong Mgr. Hilarion Datus Lega, serta ratusan imam dari berbagai keuskupan.

Kehadiran ribuan umat, biarawan-biarawati, organisasi kategorial, serta tokoh-tokoh penting seperti Gubernur NTT Melki Laka Lena, Ketua DPRD NTT Emy Nomleni, Wali Kota Kupang Kristian Widodo, para pejabat sipil-militer, Mantan Gubernur NTT Bpk.Viktor Laiskodat, Mantan Wakil Gubernur NTT Bpk. Eston Funay, dll, menunjukkan betapa luasnya hubungan kasih persaudaraan yang telah dibangun mendiang Mgr. Petrus Turang.
Dalam homilinya, Mgr. Antonius Subianto Bunyamin menggambarkan kehidupan Uskup Petrus Turang secara ringkas dan padat “Hidupnya adalah apa yang diungkapkan dalam motonya Pertransiit Benefaciendo, ia berkeliling sambil terus berbuat baik”
Diakhir Misa, jenazah Uskup Emeritus Mgr. Petrus Turang dimakamkan di Katedral Kristus Raja Kupang, tepat di samping makam Uskup Agung Kupang pertama, Mgr. Gregorius Manteiro.
Dengan iringan doa dan berbagai ungkapan perpisahan, umat menyampaikan penghormatan terakhir kepada sang gembala yang telah mengabdikan hidupnya bagi Gereja Katolik di Nusa Tenggara Timur selama lebih dari 27 tahun.
Mgr. Petrus Turang, Requiescat In Pace.