Workshop Lagu Gregorian tingkat Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katolik Daerah (LP3KD) Provinsi Nusa Tenggara Timur resmi dimulai hari ini, Jumat, 18 Oktober 2024, di Aula P. Blasius Fernandez, SVD, Paroki St. Yoseph Naikoten, Kupang. Acara ini akan berlangsung hingga Sabtu, 19 Oktober 2024, dengan menghadirkan pemateri utama, Bapak Benedictus Praba Ady Wibawa, seorang pakar dalam bidang musik liturgi Gregorian.
Workshop ini diadakan dengan tujuan memperdalam pemahaman dan kemampuan peserta dalam menyanyikan dan memimpin lagu-lagu Gregorian, yang merupakan salah satu bentuk harta musik liturgi Gereja Katolik; Dan diharapkan dikemudian hari kontingen Pesparani dari NTT yang dibina oleh para peserta Workshop ini dapat meraih Champion di Ajang Pesparani Nasional.
Kegiatan ini diikuti oleh 42 Peserta yang berasal dari para Pelatih Paduan Suara LP3KD NTT, utusan Paroki, Quasi Paroki, Stasi, Seminari Tinggi, STIPAS dan Biara sekota Kupang.






























Pada hari pertama, Bapak Benedictus Praba Ady Wibawa menyampaikan materi mengenai sejarah, filosofi, dan teknik dasar dalam menyanyikan lagu Gregorian. Ia menekankan bahwa lagu Gregorian bukan hanya sekadar musik, tetapi juga merupakan doa yang mendalam, yang membawa umat semakin dekat dengan Tuhan melalui melodi-melodi yang indah dan sarat makna.
“Lagu Gregorian memerlukan ketenangan jiwa dan konsentrasi tinggi. Lagu Gregorian memiliki makna spiritual yang harus dipahami dan dihayati oleh penyanyinya,” ujar Beliau dalam sesi pertama.
Workshop ini diharapkan dapat menjadi kesempatan bagi para peserta untuk meningkatkan keterampilan mereka dalam menyanyikan lagu Gregorian, serta mengaplikasikannya dalam perayaan liturgi di Paroki, Stasi, Lembaga Pendidikan Tinggi dan Biara mereka. Acara ini juga menjadi momen penting dalam pelestarian dan pengembangan musik liturgi Katolik, khususnya di wilayah NTT.




Workshop akan dilanjutkan dengan sesi praktek intensif pada hari Sabtu, di mana para peserta akan berlatih membaca notasi, menyanyikan lagu Gregorian, teknik direksi dan praktek direksi lagu Gregorian, secara langsung di bawah bimbingan Bapak Benedictus Praba Ady Wibawa.
Dengan adanya kegiatan ini, LP3KD Provinsi NTT berharap lagu-lagu Gregorian dapat terus hidup dan berkembang di tengah umat Katolik, serta menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan-perayaan liturgi di gereja-gereja lokal.